Artikel ini akan kupas tuntas tentang pengertian biaya tetap dan biaya variabel, mengapa hal ini penting buat UMKM, sampai ke cara menghitung dan contohnya.
Ketika kamu menjalankan bisnis, kamu akan dihadapkan pada berbagai biaya yang harus dikeluarkan untuk menjaga operasional tetap berjalan. Secara garis besar, biaya terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
Semakin tinggi Fixed Cost, semakin besar pula volume penjualan yang dibutuhkan untuk BEP. Semakin tinggi biaya variabel, maka jumlah produk yang harus dijual untuk mencapai impas juga semakin banyak.
Mengutip OJK, leasing adalah bentuk pembiayaan yang memungkinkan suatu pihak memperoleh hak penggunaan barang modal milik pihak lain dalam jangka waktu tertentu dengan cara membayar sejumlah uang sewa secara berkala.
Fixed cost adalah biaya operasional yang jumlahnya tidak berubah dalam jangka waktu tertentu, meskipun terjadi perubahan volume produksi atau penjualan. Fixed cost berbeda dari biaya variabel, yang berubah seiring dengan tingkat aktivitas bisnis.